Monday 3 August 2015

DUNIA BAHASA, WHERE IS OUR FUTURE?

Update dr Dunia Bahasa: Tadi sore banyak ibu-ibu sama staff ngumpul di depan tempat kursus. Setelah sekian lama, mreka datengin tu ruma yg pemiliknya Dunia Bahasa. Karena gw lg otw mw k dokter, gwe pun ga ikut, tp gwe tetep mengikuti update dr mreka. 
Ada temen gwe bilang kalau tanda-tanda tu tempat kursus sebenernya sempat terlihat, yaitu adanya penawaran penambahan 6 bulan dari yang sudah kita jalani. Jadi waktu itu sempat beberapa murid di dunia bahasa (atau mgkn semua) ditelepon sama marketing dunia bahasa dan ditawari apakah kita mau menambah 6 bulan atau 1 tahun dengan diskon yg besar dll.



Satu kali, dua kali, gwe masi bisa terima.. Tiga kali, empat kali, lima kali, well... terganggu juga. Akhirnya gwe tegor customer service nya, gwe bilang gwe ga suka cara nya 'maksa' untuk gwe nambah bulan, padahal bayar cicilan tiap bulan buat satu tahun ajah uda ngos-ngosan gwe. Kata temen gwe sii, itu salah satu ciri perusahaan tsb uda mau bangkrut gt.. Tapi yah namanya kita sibuk, gwe pun ga gt gubris hal tsb. 
Back to today::
Singkatnya, mreka datengin tu rumah pemilik nya, minta pemiliknya keluar, tp ga digubris. Ampe malem, polisi dateng dan uda dimatiin listriknya, mreka masi tetep ga mw kluar. Akhirnya beberapa ibu-ibu bikin laporan di polsek terdekat. Well, i think it's positive that it's a fraud. I dunno if i want to make a report tho.. 1.6 million might be just too small to be reported. The owner didn't even state anything and all, even to the state locking the doors and stuff. Wow, just.. wow.. I think thank God i only got 2 months left, huh.. 


** Kalau ada yang bersedia confirm pengembalian uang atau bukti bahwa tempat kursus tersebut diatas tidak sesuai dg yg saya ceritakan, saya akan menarik kembali post saya. Namun utk sekarang, post ini akan menjadi bukti bahwa hal ini memang terjadi dan semoga bisa menjadi pertimbangan juga bagi yg ingin mencari tahu ttg kursus ini.

No comments:

Post a Comment